Jimny / Katana Selalu Over Heat? Apakah dengan menggunakan Electric Fan Jawabannya?
Hi Sahabat,
Issue penyakit “demam” pada Jimny/Katana selalu menjadi hot topic. Banyak masukan untuk cara mengatasi hal ini. Akan tetapi kita sesama pengguna Jimny/Katana menjadi bingung untuk memilih solusi yang paling tepat agar dapat meminimalisir biaya.
Saya tergerak untuk melakukan “sharing” pengalaman mengenai issue ini. So kita coba bahas secara ringan ya 🙂
Back to topic
Balik ke kondisi Jimny/Katana pada saat dalam kondisi baru yang baru keluar dari showroom, apakah issue ini dahulu nya sudah ada timbul? Apakah memang jika ini adalah penyakit dari awal tidak ada penyelesaian dari pabrik Suzuki yg memproduksinya? Jawabannya TIDAK MUNGKIN!!! Karena setiap pabrikan pasti melakukan test dan ujicoba sebelum meluncurkan produk mereka. Engineer mereka tu sampe ngelembur dan sampe botak mikirin design ni Jimny/Katana. Saya yakin mereka sudah melakukan ujicoba untuk segala kondisi. Dan jika setelah di pasarkan terjadi masalah merka pasti akan melakukan “Recall” untuk unit yang sudah mereka pasarkan. Tetapi selama ini tidak ada dari dulu pihak Suzuki melakukan “recall” bukan?
Solusi yang banyak di tawarkan selama ini oleh orang-orang adalah menggunakan electric fan (cth: Electric Fan Karimun) untuk menggantikan fungsi dari kipas manual yang di gerakkan oleh mesin. Satu pertanyaan muncul, kenapa ya Suzuki tidak melakukan perubahan menggunakan electric fan jika ini adalah masalah yg selalu timbul? Katana terakhir kali di produksi tahun 2006 di Indonesia dan masih tetap menggunakan kipas standard tidak dengan electric fan. So artinya tidak ada masalah dong dengan menggunakan kipas standard dan tidak perlu menggunakan Electric fan jika semua komponen pendukung untuk pendinginan mesin berkerja secara baik dan tidak ada kerusakan.
Komponennya apa saja ya?
Yuk kita break down untuk komponen pendukung sistem pendinginan mesin :
- Radiator
Jika Radiator sudah menunjukan gejala karat, mampet, dan sudah mulai termakan usia, jangan lakukan service karena hal ini adalah bersifat sementara. Lakukan penggantian parts baru sehingga kita bisa memastikan tidak ada masalah pada radiator
- Water pump
Check water pump, dimana water pump adalah fast moving parts yg mempunyai masa waktu atau usia penggunaan. Ganti jika sudah mulai ada tanda tanda kerusakan
- Packing cylinder head
Parts ini sepele tetapi terkadang penggunaan packing yang dalah akan dapat menutup jalur air pada cylinder head. Pastikan menggunakan packing cylinder head yang benar
- Cylinder head ( jalur air + jalur oli)
Pada Cylinder head juga pastikan jalur air dan jalur oli tidak keropos sehingga tidak bercampur antara oli dan air. Bisa dilihat dari air didalam radiator, jika berwarna seperti susu ada kemungkinan air bercampur oli pada cylinder head. Ganti cylinder head jika sudah bermasalah.
- Thermostat
Nah mesin memerlukan panas ideal untuk pembakaran yang sempurna, terkadang jika thermostat ini sudah termakan usia maka dia tidak akan berkerja sebagai keran pemasok air yang akan di alirkan ke mesin sehingga sirkulasi pendinginan mesin terganggu. Maka jika sudah bermasalah silahkan lakukan penggantian parts.
- Extra Fan AC
Nah ini salah satu biang penyakit over heat disaat menggunakan AC temperature mesin menjadi tinggi dan AC menjadi tidak dingin. Motor dynamo extra fan ac ini ada umurnya. Jadi jika bermasalah langsung ganti baru biar lebih aman.
- Tutup Radiator
Tutup radiator yang kurang baik (bocor) juga bisa menjadi penyebab overheat
- Kofigurasi pengapian dan Karburator
Stelan pengapian dan karburator juga memuiliki peranan didalam case overheating ini.
Dari Semua bagian yang di sebutkan diatas, menurut saya intinya adalah kalau yang namanya sudah dimakan usia maka disarankan untuk ganti dengan parts yang lebih baru karena mengingat usia kendaraan juga sudah tidak muda lagi kan? 🙂
Penggunaan Electric Fan juga harus memperhitungkan dari catu daya (kelistrikan) untuk men-supply arus listrik ke motor dynamo electric fan. Penggunaan Altenator besar juga berdampak mesin menjadi ada extra kerja untuk memutar motor dynamo yang besar. Jadi belum tentu kalau puteran mesin menjadi lebih enteng setelah menggunakan electric fan dikarenakan mesin harus kerja extra untuk menjalankan Altenator yang lebih besar.
Jadi penggunaan Electric Fan belum tentu menjadi solusi untuk masalah overheating mesin. Karena jika ada bagian yang bermasalah tidak di perbaiki maka sama halnya menyimpan atau menyembunyikan penyakit yang berujung ke bom waktu 🙂
Note:
- Semua ini adalah berdasarkan dari pengalaman yang saya alami dan masukan dari beberapa rekan rekan pecinta JIMNY/Katana
- Silahkan di tambahkan / share jika ada masukan pengalaman yang lebih baik
So.. BE SMART ya sahabat sebelum melakukan modifikasi pada JIMNY/Katana nya yah… 🙂
Source:
– Pengalaman pribadi 🙂
– http://autos.yahoo.com/maintain/repairqa/fluids_heat_air_conditioning/ques014_2.html
– http://www.dummies.com/how-to/content/how-to-troubleshoot-an-overheating-engine.html
– http://www.wikihow.com/Stop-an-Engine-from-Overheating
– http://wiki.answers.com/Q/What_causes_a_car_to_overheat
– http://www.wikihow.com/Remedy-an-Overheated-Engine